Jika kemarin saya membahas cara agar user tidak bisa menginstall program, pada artikel komputer hari ini saya akan berbicara mengenai cara agar user tidak bisa menghapus atau melakukan uninstall program. Memang kadang-kadang pada sebuah komputer yang digunakan oleh lebih dari satu user, dimana semua user mempunyai hak sebagai administrator, proses uninstall program bisa saja terjadi. Mungkin karena disebabkan faktor kesengajaan atau ketidak sengajaan. Apalagi program yang dihapus tersebut merupakan program yang sangat penting dan kebetulan installernya juga sudah tidak ada lagi. Mesti susah payah lagi untuk mendapatkan program tersebut. Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Ada sebuah tips untuk agar program tidak bisa dihapus atau di-uninstall yaitu dengan memblokir file executable uninstaller dari program tersebut. File executable dari uninstaller biasanya bernama uninstall.exe, uninstall.msi, unwise.exe, uninst.exe dan di beberapa program lainnya bisa berbeda.
Cara pertama adalah dengan melihatnya di folder program tersebut yang terletak di C:/Program Files/NAMA PROGRAM/(dengan asumsi Windows Anda ada di drive C:/).
Cara kedua yaitu dengan melihatnya melalui Registry Windows yaitu pada path:
Kemudian pada sisi sebelah kanan lihat pada nilai value yang bernama UninstallString. Itulah lokasi dan nama file uninstallernya. Contohnya untuk program Digsby, saya lihat pada path:
Nama file uninstaller dari sebuah program telah Anda ketahui dengan dua langkah di atas tadi. Berikutnya kita lanjutkan dengan memblokir file executable uninstaller tadi agar program tersebut tidak bisa dihapus atau di-uninstall. Caranya masih sama dengan cara memblokir program di Windows yang pernah saya posting sebelumnya. Berikut langkah-langkah mencegah agar user tidak bisa menghapus program atau mencegah uninstall program:
Sekian tips agar user tidak bisa menghapus program atau melakukan uninstall program. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kotak komentar. Saya akan berusaha menjawabnya sebatas kemampuan saya.
Bagaimana cara mengetahui file uninstaller dari sebuah program?
Ada beberapa cara untuk mengetahuinya file uninstaller sebuah program yaitu:Cara pertama adalah dengan melihatnya di folder program tersebut yang terletak di C:/Program Files/NAMA PROGRAM/(dengan asumsi Windows Anda ada di drive C:/).
Cara kedua yaitu dengan melihatnya melalui Registry Windows yaitu pada path:
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall/NAMA PROGRAM/(ganti NAMA PROGRAM dengan nama program yang Anda ingin lihat uninstallernya).
Kemudian pada sisi sebelah kanan lihat pada nilai value yang bernama UninstallString. Itulah lokasi dan nama file uninstallernya. Contohnya untuk program Digsby, saya lihat pada path:
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall/Digsby/Kemudian UninstallString-nya adalah C:/Program Files/Digsby/uninstall.exe. Berarti nama file uninstallernya adalah Uninstall.exe yang terletak di folder C:/Program Files/Digsby/.
Nama file uninstaller dari sebuah program telah Anda ketahui dengan dua langkah di atas tadi. Berikutnya kita lanjutkan dengan memblokir file executable uninstaller tadi agar program tersebut tidak bisa dihapus atau di-uninstall. Caranya masih sama dengan cara memblokir program di Windows yang pernah saya posting sebelumnya. Berikut langkah-langkah mencegah agar user tidak bisa menghapus program atau mencegah uninstall program:
- Klik Start » Run. Ketik
gpedit.msc
dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor - Di jendela Group Policy Editor klik User Configuration » Administrative Templates » System.
- Pada sisi sebelah kanan klik dua kali (double click) item yang bernama Don’t run specified Windows Applications.
- Di jendela Don’t run specified Windows Applications Setting yang muncul klik opsi Enabled dan klik tombol Show.
- Kemudian, pada jendela Show Contents yang muncul, masukkan nama file executable installer dari program yang tidak ingin dihapus oleh user lain. Misalkan, nama program tersebut adalah Digsby seperti yang saya sebutkan di atas tadi. Nama file uninstaller adalah Uninstall.exe. Maka, ketik “uninstall.exe” pada daftar.
- Jika Anda ingin memasukkan uninstaller program yang lain, lihatlah terlebih dahulu nama file uninstallernya dengan cara melihat file uninstaller di atas tadi. Jika nama filenya sama, Anda tidak usah memasukkannya lagi. Jika nama filenya tidak sama, berarti Anda mesti memasukkanya lagi.
- Jika semua nama file uninstaller sudah Anda masukkan, klik tombol OK untuk menyimpan. Kemudian klik tombol OK juga pada jendela Don’t run specified Windows Applications Setting sebelumnya dan tutup Group Policy Editor.
Sekian tips agar user tidak bisa menghapus program atau melakukan uninstall program. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kotak komentar. Saya akan berusaha menjawabnya sebatas kemampuan saya.
<br />
Posted in: All
0 komentar:
Posting Komentar