- Pendahuluan
- Kebutuhan Hardware/Software
- Instalasi
- Penggunaan
4.1. Menggunakan Acrobat Distiller
4.2. Menggunakan PDFWriter
- Security
- Workshop
1. Pendahuluan
Adobe Acrobat memungkinkan kita untuk mengkonversi suatu file ke format PDF (Portable Document Format). Dokumen yang akan dihasilkan dapat ditampilkan pada web browser dengan tampilan dan isi yang sama dengan dokumen aslinya, image yang lebih baik dan kompak, pencarian yang mudah, dapat dicetak, dapat didistribusikan lewat email, dapat disimpan dan di-share di web atau di cdrom untuk dipergunakan oleh orang lain . Adobe Acrobat juga menyediakan tools keamanan untuk membatasi akses terhadap file hasil konversi, misalnya mencegah orang lain untuk melakukan pencetakan, editing, dll. Adobe Acrobat berbeda dengan Acrobat Reader yang hanya dapat membaca file PDF tanpa dapat mengkoversi suatu file ke format PDF. Acrobat Reader dapat kita download gratis dari internet, sedangkan Adobe Acrobat Reader harus kita beli terlebih dahulu.
2. Kebutuhan Hardware/Software
- Komputer dengan prosesor sekelas pentium
- Microsoft Windows 95 OSR 2.0, Windows 98 SE, Windows 98 ME, Windows NT 4.0 atau Windows 2000
- RAM 32 MB (dianjurkan 64 MB atau lebih)
- Ruang Harddisk minimal 120 MB
- CD-ROM drive
3. Instalasi
Program Adobe Acrobat yang kita miliki dari CD-ROM, belum dapat kita jalankan sebelum meng-install-nya ke harddisk.
Untuk meng-instal Adobe Acrobat, ikuti langkah berikut:
- Pastikan ruang harddisk yang tersedia sekitar 120 MB
- Tutup/matikan program aplikasi yang sedang dijalankan
- Instal program Adobe Acrobat.
Ada tiga tipe instalasi yaitu Typical, Compact dan Custom
Dari Menu Start, pilih Run… kemudian ketikkan d:\setup.exe (diasumsikan CD-ROM di drive d). Atau dari Windows Explorer, cari file setup.exe pada CD-ROM Adobe Acrobat kemudian klik 2x untuk menjalankannya. Ikuti instruksi selanjutnya. Pada bagian Setup Type, pilih tipe instalasi Typical, Compact atau Custom. Pilih tipe instalasi Custom untuk menyertakan Acrobat PDFWriter Files.
Untuk meng-uninstall Adobe Acrobat, ikuti langkah berikut:
- Dari menu Start, pilih Setting > Control Panel > Add/Remove Program
- Pilih Adobe Acrobat dan klik Add/Remove…
4. Penggunaan
Adobe Acrobat menawarkan dua cara untuk untuk menkonversi suatu file ke format PDF (Portable Document Format), yaitu menggunakan Acrobat Distiller dan PDFWritter.
4.1.Menggunakan Acrobat Distiller
Apabila anda memilih tipe instalasi Typical, anda sudah siap untuk mengkonversi suatu file ke format PDF.
Contoh konversi dari file aplikasi Microsoft Office
- Buka file aplikasi Microsoft Office yang telah kita buat, misalnya file document Microsoft Word.
- Pada menu Acrobat > pilih Convert to Adobe PDF > berikan nama file
- Klik “Save”.
Atau dengan perintah “print”:
- Buka file yang akan dikonversi.
- Dari menu file > print… > pilih Acrobat Distiller dari daftar printer
- Bila diperlukan, berikan options yang kita inginkan
- Klik OK.
Contoh konversi dari file image, HTML dan text file
Anda dapat mengkonversi file BMP, GIF, HTML, JPEG, PCX, PICT, PNG, Text atau TIFF ke format PDF dengan membuka file tsb dalam Adobe Acrobat dengan menggunakan perintah Open As Adobe PDF… atau dengan men-drag (menekan dan menggeser mouse) file tsb ke atas ikon Adobe Acrobat.
Untuk mengkonversi ke format PDF dengan menggunakan perintah Open As Adobe PDF:
- Pada menu Start > Program, buka program Adobe Acrobat
- Pada menu File, pilih Open As Adobe PDF… , pilih file yang ingin dikonversi lalu klik “Open”
- Pilih “Create New Document”, lalu klik “OK”
Untuk mengkonversi ke format PDF dengan cara men-drag file ke atas ikon Adobe Acrobat dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut:
- Drag (tekan dan geser mouse) file ke atas ikon Adobe Acrobat di desktop anda
- Drag (tekan dan geser mouse) file ke dalam program Adobe Acrobat yang sudah dibuka
Catatan: Jika anda men-drag suatu file ke dalam program Adobe Acrobat yang sudah dibuka dan berisi satu file yang terbuka, file yang kita drag tsb akan ditambahkan ke dalam file yang sudah terbuka.
4.2. Menggunakan PDFWriter
PDFWriter cocok digunakan untuk mengkonversi file memo sederhana dan file dokumen lain yang hanya berupa text ke format PDF sehingga proses konversi akan lebih cepat dan file yang akan dihasilkan akan lebih kecil ukurannya daripada menggunakan Acrobat Distiller. PDFWriter juga cocok digunakan apabila anda memiliki ukuran memori (RAM) komputer yang kecil.
Agar dapat menggunakan PDFWriter, anda harus meng-instal Adobe Acrobat dengan tipe Custom kemudian pilih PDF Writer.
Untuk mengkonversi suatu file ke format PDF dengan PDFWriter:
1. Buka file yang akan dikonversi
2. Pilih File > Print…
3. Pada menu Printer Name pilih Acrobat PDFWriter dan klik OK
4. Pada Box dialog “Save as”, isikan nama file dan lokasi penyimpanan
5. Klik “Save”
5. Security
Untuk membatasi akses orang lain terhadap dokumen PDF kita:
1. Ikuti salah satu langkah berikut:
- Start Adobe Acrobat, pilih file > Document Security. Pada box dialog Document Security, pilih security option: Acrobat Standard Security atau
- Start Adobe Distiller, dan pilih Setting > Security
2. Pada Security Dialog box, tentukan proteksi password yang anda inginkan:
- Pilih Password Required to Open Document kemudian masukkan User Password anda, apabila anda menginginkan supaya Adobe meminta password setiap dokumen dibuka.
- Pilih Password Required to Change Permission and Passwords kemudian masukkan Master Password, untuk mencegah orang lain merubah setting security.
Catatan: Anda tidak dapat memasukkan password yang sama pada kedua box.
3. Pilih Encryption Level : 40-bit RC4 (Acrobat 3.x, 4.x) atau 128-bit RC4 (Acrobat 5.0).
40-bit RC4 (Acrobat 3.x, 4.x) adalah level security yang lebih rendah dari 128-bit RC4 (Acrobat 5.0) tetapi compatible dengan Acrobat 3 dan 4. Sedangkan 128-bit RC4 (Acrobat 5.0) hanya compatible dengan Acrobat 5.
4. Untuk 40-bit RC4 encryption, pilih options untuk menentukan level yang diizinkan bagi orang lain:
- No Printing untuk mencegah orang lain mencetak dokumen
- No Changing the Document untuk mencegah orang lain melakukan perubahan pada dokumen misalnya membuat form pada dokumen.
- No Content Copying or Extraction, Disable Accessibility untuk mencegah orang lain meng-copy isi file.
- No Adding or Changing Comments or Form Fields untuk mencegah orang lain menambahkan dan merubah form atau comments.
5. Untuk 128-bit RC4 encryption, pilih options untuk menentukan level yang diizinkan bagi orang lain:
- Enable Content Acess for the Visually Impaired mengizinkan isi dokumen untuk digunakan yang dibutuhkan untuk mendukung fitur Accessibility.
- Allow Content Copying and Extraction untuk mengizinkan orang lain memilih (select) dan meng-copy isi dari dokumen PDF
6. Pilih option dari menu Changed Allowed untuk menentukan tipe perubahan yang anda izinkan bagi orang lain pada dokumen PDF anda
- None untuk mencegah orang lain melakukan perubahan setting apapun.
- Only Document Assembly untuk mengizinkan orang lain menyisipkan, menghapus dan menukar halaman
- Only Form Field Fill-in or Signing untuk mengizinkan orang lain sign dan fill in forms tapi tidak untuk meng-create
- Comment Authoring, Form Field Fill-in or Signing untuk mengizinkan orang lain melakukan apa saja yang dijelaskan pada option sebelumnya, plus menambahkan comment
- General Editing, Comment and Form Field Authoring untuk mengizinkan orang lain melakukan apa saja kecuali extract content dan mencetak
7. Pilih option dari menu Printing untuk menentukan level yang diizinkan bagi orang lain dalam mencetak
- Not Allowed mencegah orang lain untuk mencetak dokumen
- Low Resolution mengizinkan orang lain mencetak dokumen tetapi pada resolusi yang mencegah orang lain untuk membuat ulang dokumen PDF dengan setting security yang berbeda
- Fully Allowed mengizinkan orang lain mencetak dengan resolusi apa saja.
8. Klik “Close”
6. Workshop
Buat file PDF dari file dokumen Microsoft Office dengan batasan akses tidak dapat diprint dan diedit sama sekali, berikan password hanya untuk mencegah orang lain merubah setting security ( tidak untuk membuka dokumen ), gunakan level enkripsi 40-bit RC4 !
- Buka file aplikasi Microsoft Office yang telah kita buat, misalnya file document Microsoft Word.
- Pada menu Acrobat > pilih Change Conversion Settings … > pilih tab Security. Pilih: No Printing, No Changing the Document, No Content Copying or Extraction, Disable Accessibility dan No Adding or Changing Comments or Form Fields pada bagian Permissions kemudian masukan Master Password. OK
- Pada menu Acrobat > pilih Convert to Adobe PDF > berikan nama file. Save
Makalah ini dibawakan pada Pelatihan " Manajemen dan Diseminasi Informasi Kesehatan dengan menggunakan Web-Based CDS/ISIS”. Jakarta, 4 – 8 Februari 2002.
300Ribu Dapat Website
0 komentar:
Posting Komentar